Fungsi briket adalah dapat sebagai bahan bakar altenatif, bahan bakar yang lebih efesien dan lain lain. Briket ialah bongkahan bahan telah terbakar yang pada umumnya digunakan untuk menyalakan dan memelihara api, baik di dalam ketel, panggangan atau di ruang terbuka seperti lubang api. dan pada umumnya, briket berbentuk persegi, atau persegi panjang, tetapi juga dapat berbentuk gumpalan atau bentuk cetakan lainnya.
Fungsi Briket
Bahan Bakar Alternatif
Briket pada umumnya digunakan pada industri skala besar, home industri, rumah makan, sampai dalam sektor rumah tangga dan lainnya. Briket berfungsi sebagai bahan bakar padat yaitu bahan bakar alternatif.
Bahan Bakar yang Lebih Efisien
Jika dibandingkan dengan bahan bakar minyak, briket mempunyai banyak kelebihan. Seperti penggunaannya yang lebih hemat, ekonomis, aman, dan ramah lingkungan. Jadi, briket dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif yang memanfaatkan limbah sumber daya alam dalam pembuatannya dan cukup ramah lingkungan.
Lebih lengkapnya baca juga jual arang briket
Bahan Bakar yang Ramah Lingkungan
Briket juga dapat mengurangi sampah karena bahan bakunya sendiri ialah biomassa seperti tempurung kelapa, kayu, limbah, gambut, jerami, dan juga serbuk gergaji. Briket paling aman ialah briket yang terbuat dari bahan alam, bukan briket batu bara. Karena, briket batu bara dapat menimbulkan asap yang cukup pekat dan bersifat racun.
Cara Membuat Briket Sederhana
Briket dapat dibuat dari bahan bahan di sekeliling kita, ialah tempurung kelapa. Berikut cara atau tahapan membuat briket yang perlu diketahui. Alat dan bahan yang diperlukan :
- 1. Tempurung kelapa
- 2. Tepung kanji
- 3. Air
- 4. Pipa paralon(bila diperlukan)
Tahapan Membuat Briket dari Tempurung Kelapa
Dari informasi informasi sebelumnya, dan sebagai pebisnis, Anda perlu tahu bagaimana cara membuat briket. Tempurung kelapa dibakar sampai hangus, kemudian ditumbuk sampai halus dan disaring dengan ukuran lolos 50 dan 70 mesh.
1. Buat adonan dari tepung kanji (air dengan tepung kanji).
2. Campur bubuk tempurung kelapa dengan adonan kanji.
3. Bentuk bola-bola kecil atau masukkan pipa paralon (dicetak agar bentuknya bagus).
4. Jemur dijemur matahari kurang lebih 1 hari, tunggu hingga kering.
Proses Pembuatan Briket
Nah, setelah mengetahui tahapan pembuatan dari tempurung kelapa, Anda sebaiknya mengetahui bagaimana prosesnya.
Pengarangan
Yang pertama yang akan dibahas ialah pengarangan.Anda tentu telah mengerti di bagian ini, pengarangan berasal dari istilah arang sehingga memerlukan proses pembakaran. Proses pengarangan ini melibatkan penggunaan serbuk gergaji dan tempurung kelapa yang diubah menjadi arang melalui pengarangan manual (pembakaran).
Pengayakan
Proses penyaringan dilakukan untuk menghasilkan arang serbuk gergaji dan arang tempurung kelapa yang mempunyai tekstur yang lembut dan halus. Setelah itu, arang serbuk gergaji disaring menggunakan saringan dengan kelolosan 50 mesh, sementara arang tempurung kelapa disaring dengan ukuran saringan 70 mesh.
Pencampuran Media
Arang serbuk gergaji dan tempurung kelapa yang telah disaring kemudian dicampur dengan perbandingan arang serbuk gergaji sebesar 90% dan arang tempurung kelapa sebesar 10%. Pada saat pencampuran media ditambah lem kanji sebanyak 2,5 % dari seluruh campuran arang serbuk gergaji dan tempurung kelapa.
Langkah Terakhir: Pencetakan Briket Arang
Setelah semua komponen tersebut tercampur secara seragam dan teraduk rata, langkah selanjutnya adalah memasukkan campuran ke dalam cetakan briket dan kemudian dipadatkan. Arang dicetak sesuai kemauan konsumen.
Kelebihan Briket
Pada umumnya, masyarakat sering menggunakan briket yang berasal dari bahan seperti sekam padi, arang sekam, tempurung kelapa, bonggol jagung, dan berbagai bahan lainnya. Tetapi, tidak dipungkiri bahwa peran minyak bumi masih menjadi yang paling unggul untuk membuat briket.
Pembuatan briket dilakukan dengan mengikuti proses pemadatan dan penekanan. Hal tersebut untuk meningkatkan nilai kalor per satuan luas dari suatu bahan. Maka dari itu, diharapkan energi alternatif dapat menghasilkan kualitas yang lebih baik.
Mengurangi Pencemaran
Fosil dapat menimbulkan pencemaran di lingkungan saat telah tidak terpakai. Terdapat fungsi briket yang berasal dari BBM dapat mengurangi pencemaran yang disebabkan oleh bahan bakar fosil.
Tidak Cepat Habis
Jika ada yang berpendapat bahwa bahan biomassa lebih hemat biaya daripada bahan bakar minyak (BBM), maka pandangan ini belum tentu sepenuhnya benar. Faktor ini dikarenakan bahan briket yang terbuat dari biomassa cenderung habis lebih cepat, sehingga memerlukan penggantian yang lebih sering.
Walaupun briket berbahan bakar minyak mudah terbakar, namun bahan ini memiliki keunggulan dalam ketahanan, sehingga tidak mengakibatkan pemborosan. Briket dapat disimpan dalam jangka waktu yang panjang, terutama jika mengandalkan bahan bakar minyak. Khususnya, masyarakat di daerah yang mengalami empat musim cenderung menggunakan briket untuk memanaskan ruangan saat musim dingin tiba.
Jenis-Jenis Briket
Perlu Anda ketahui bahwa briket memiliki banyak jenis.Tentunya, di antara beragam briket yang telah dihasilkan manusia, berbagai variasi jenisnya menjadi amat beragam. Contoh jenis-jenis briket seperti berikut ini.
Briket Batubara
Batubara ialah suatu batuan sedimen tersusun dari unsur karbon, hidrogen, oksigen, nitrogen, dan sulfur. Dalam proses pembentukannya, batubara diselipi bebatuan yang mengandung mineral.
Briket Sekam Padi
Sering kali sekam padi dianggap sebagai sisa atau hasil samping dari penggilingan padi. Proses alami pelapukan limbah berlangsung lambat, sehingga limbah tersebut tidak hanya menciptakan dampak lingkungan yang merugikan, tetapi juga mengancam kesehatan manusia.
Briket Tempurung Kelapa
Walaupun saat ini banyak individu yang terlibat dalam pengelolaan pohon kelapa, masih ada peluang yang belum dimaksimalkan dalam hal pemanfaatan potensi kelapa, terutama terkait pengelolaan limbahnya. Salah satu contoh penggunaan yang kurang optimal adalah memanfaatkan limbah padat dari kelapa sebagai sumber bahan bakar alternatif.