Plastik sudah menjadi benda yang mungkin tak asing bagi semua orang. Berbagai kemasan dengan plastik yang satu ini sangat popular karena fungsinya yang praktis dan simple. Penggunaannya yang sangat mudah dan praktis inilah yang membuat sampah plastik meningkat. Dibalik itu semua, sifatnya yang tidak mudah mengurai juga menyebabkan sampah plastik menjadi salah satu penyumbang pencemaran lingkungan. Namun, tahukah Anda apa bahan pembuat plastik?
Bahan Pembuat Plastik

Salah satu bahan pembuat plastik yang diolah menjadi barang sehari-hari adalah Polytam. Polytam adalah produk polypropylene (PP) sebagai bahan baku dalam pembuatan kantong plastik yang biasa digunakan di industry kemasan minuman dan makanan. Polypropylene merupakan salah satu dari tujuh jenis tingkatan plastik yang ada. Bahan pembuat plastik ini adalah jenis plastik terbaik yang bisa dimanfaatkan sebagai kemasan minuman dan makanan karena mampu mencegah terjadinya reaksi kimia, tahan terhadap panas dan bisa digunakan berulang kali.
Sesuai dengan karakteristik dari Polypropylene, kantong plastik yang dihasilkan dari polytam ini memiliki berbagai karakteristik yaitu berwarna mengkilap, bening, antistatic rendah dan mudah dibuka. Selain itu, plastik yang dibuat dari bahan baku Polytam terbilang aman meskipun bersentuhan langsung dengan minuman dan makanan sehingga dapat digunakan sebgai kemasan, wadah, serta peralatan minuman dan makanan. Berbeda dari plastik jenis PET (polietilena tereftalat) yang biasanya digunakan untuk membuat produk plastik sekali pakai, seperti plastik yang berasal dari Polytam, botol air minum dalam kemasan, bisa digunakan berkali-kali tanpa risiko kesehatan yang bisa jadi ditimbulkan.
Proses Daur Ulang Plastik
Meskipun tidak semua plastik itu mudah untuk didaur ulang, berikut ini adalah tahapan umum proses daur ulang plastik
Collection (Pengumpulan)
Tahapan yang pertama adalah pengumpulan sampah plastik yang akan Anda daur ulang. Sumber dari sampah plastik ini dapat Anda sesuaikan dengan kebutuhan, baik rumah tangga maupun industry. Selain itu, sebaiknya wadah pengumpulan sudah khusus untuk sampah plastik.
Sortir (Penyortiran)
Sampah plastik yang sudah Anda kumpulkan, lalu sortirlah berdasarkan warna plastik, jenis plastik, dan lain-lain. Tahapan ini adalah bagian yang penting mengingat setiap jenis plastik memiliki cara daur ulang yang berbeda. Hal ini disebabkan oleh beberapa perusahaan daur ulang plastik hanya mampu mendaur ulang beberapa jenis plastik saja.
Washing (Pencucian)
Tahap ini bertujuan untuk menghilangkan sisa kotoran seperti sisa bahan bahaya dan beracun (B3), sisa makanan, dan lain-lain. Tergantung dari kegunaan kemasan plastik tersebut.
Resizing (Perubahan Ukuran)
Sampah plastik yang sudah bersih lalu dihancurkan untuk menghasilkan ukuran sampah plastik yang lebih kecil lagi dari sebelumnya. Anda bisa menggunakan mesin pencacah plastik untuk melakukan tahapan ini. Proses ini bertujuan untuk memperluas permukaan agar mempermudah proses daur ulang. Selain itu, tahapan resizing ini adalah kesempatan terakhir untuk memilah sampah non-plastik yang masih terbawa.
Identifikasi dan Pemisahan Plastik
Serpihan plastik ini akan dipisah dan diujia berdasakan kualitasnya. Kualitas disini maksudnya tingkat kepadatan dan air classification.
- Tingkat kepadatan yaitu serpihan plastik akan dimasukkan ke dalam air, partikel kurang padat akan mengapung dan serpihan plastik yang cukup padat akan tenggelam.
- Air classification yaitu serpihan plastik akan dimasukkan ke dalam ruangan yang berisi udara, partikel lebih kecil akan terbang dan serpihan plastik dengan partikel lebih besar akan terbang dibawahnya.
Compounding (Penggabungan)
Tahapan air dari proses daur ulang plastik adalah penghancuran dan peleburan menjadi pellet plastik atau biji dan siap digunakan sebagai bahan baku pembuatan plastik.
