Dalam menyambut kelahiran sang buah hati, rumah aqiqah Bandung pun hadir untuk membantu Anda. Mulai dari penyembelihan hingga pengolahan daging hewan ternak yang telah disembelih, Anda pun tidak perlu pusing memikirkannya bahkan repot lagi mengurusnya. Meskipun begitu, sudahkah Anda menentukan akan menyembelih kambing atau domba? Lalu, sudahkah Anda tahu apa perbedaan antara kambing dan domba?

Jika menilik dari tekstur daging, daging domba lebih halus karena kandungan lemaknya lebih besar, sementara daging kambing lebih alot karena ototnya memiliki serabut yang tebal. Selain itu, daging kambing juga lebih bau karena kambing memiliki kelenjar bau di keempat kakinya tidak seperti domba. Lebih lanjut, akan dibahas perbedaan dari kedua dari hewan ternak ini.

Keduanya Merupakan Spesies yang Berbeda

Baik kambing maupun domba, kedua tergolong ke dalam subfamili Caprinae dan masuk ke dalam anggota keluarga Bovidae. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa kambing dan domba masih bersaudara. Jadi, tidak mengherankan jika baik kambing maupun domba tampak memiliki kemiripan baik dari segi suaranya maupun fisiknya.

Meskipun begitu, keduanya tetaplah spesies yang berbeda. Kambing ternak yang kita temui saat ini merupakan subspesies dari kambing liar yang telah dijinakkan dan dikenal dengan nama latin Capra aegagrus hircus. Sementara itu, domba domestik dengan nama latin Ovis aries masuk ke dalam genus ovis bersama semua jenis domba.

Rambut, Jenggot, dan Ekor

Secara lebih mudah, Rumah aqiqah pusat akan membedakan kambing dan domba berdasarkan tekstur dan ketebalan rambutnya. Jika rambut kambing cenderung lurus dan tidak terlalu lebat, rambut domba keriting dan lebat. Umumnya, rambut domba akan dicukur saat sudah lebat untuk diolah menjadi kain wol yang menjadi komoditi beberapa negara.

Anda juga bisa membedakan keduanya melalui jenggotnya. Kambing jantan memiliki jenggot di dagunya sementara domba bersih dari jenggot. Perlu diperhatikan bahwa perbedaan ini tidak berlaku pada kambing betina. Selain itu, kambing juga memiliki perbedaan jika dilihat dari bentuk ekornya yang mencuat ke atas sementara domba memiliki ekor yang lurus ke bawah mengikuti gravitasi.

Telinga dan Tanduk

Rumah aqiqah pusat juga membedakan kambing dan domba dari perbedaan menonjol lainnya yaitu bentuk telinganya. Meskipun ada beberapa kambing yang memiliki telinga yang tidak terlalu panjang tetapi sebagian besar kambing memiliki telinga yang panjang dan menjuntai ke bawah. Sementara itu, telinga domba cenderung lebih kecil dan kaku ke atas atau ke samping kanan dan kiri.

Kambing jantan memiliki tanduk panjang dan lurus atau sedikit bengkok yang tumbuh cenderung ke belakang sementara domba memiliki tanduk yang tumbuh melengkung. Sementara itu, untuk kambing betina juga terdapat tanduk yang tidak terlalu panjang sementara domba betina tidak memiliki tanduk. Selain itu, di sekitar tanduk kambing terdapat kelenjar bau sementara domba ada di keempat kakinya.

Perilaku Secara Umum dan Cara Makan

Rumah aqiqah pusat juga membedakan kambing dari perilakunya yang cenderung independen dan bebas sementara domba lebih suka berkelompok dan gelisah jika terpisah dari kawanannya. Domba menunduk untuk memakan rumput yang pendek. Kambing cenderung berdiri saat memakan dedaunan atau alang-alang. Akan tetapi, tidak jarang merumput di tempat lebih tinggi karena kambing tidak senang kakinya basah.

Jadi, selain karena keduanya merupakan spesies yang berbeda, kambing dan domba juga memiliki perbedaan jika dilihat dari tekstur dan ketebalan rambutnya, ada tidaknya jenggot, serta bentuk ekor, telinga, dan tanduknya. Jika ditilik melalui perilaku secara umum serta cara makannya pun keduanya juga berbeda. Jadi, begitulah cara aqiqah Bandung membedakan kambing dan domba.