Cara Membuat Pupuk dari Sabut Kelapa – Saat mengupas kelapa biasanya tempayan kelapa hanya digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak, namun saat ini banyak orang yang beralih menggunakan kompor gas, sehingga tempayan kelapa dianggap sebagai sampah yang tidak terpakai. . Namun ternyata kelapa bisa dibuat menjadi pupuk organik.

Sabut kelapa memiliki banyak bahan yang dibutuhkan tanaman seperti kalium klorida (KCl). KCl berperan sangat penting dalam meningkatkan hasil panen, memperkuat batang tanaman dan merangsang pertumbuhan dan perkembangan akar.

Pemberian pupuk KCl sangat cocok dilakukan pada saat tanaman mulai berbunga, hal ini akan membantu aktivitas pembentukan biji dan buah pada tanaman. Sehingga dapat menghasilkan biji dan buah yang sempurna. Pembuatan pupuk KCl dari kendi kelapa cukup mudah, biayanya relatif murah, serta alat dan bahan yang digunakan untuk membuatnya relatif mudah didapat

Media Tanaman Sabut Kelapa

Menanam menggunakan media tanam merupakan faktor yang sangat menentukan dalam bertani kita. Media tanam pada akhirnya akan menentukan pertumbuhan tanaman yang akan menghasilkan buah produksi yang melimpah dari tanaman tersebut. beberapa media tumbuh sangat beragam dan beragam. Semua jenis tanaman memerlukan sifat dan karakteristik media tanam yang berbeda.

Misalnya, tanaman buah membutuhkan media tanam yang berbeda dengan media tanam sayuran. Tanaman buah-buahan membutuhkan media tanam yang sesuai untuk mendukung pertumbuhan tanaman yang lebih baik, sedangkan tanaman sayuran berdaun membutuhkan media tanam yang mudah dilonggarkan dan ditembus oleh akar.

Nah, untuk media tanam yang sangat praktis, baik untuk menanam berbagai tanaman hias, perlu Anda ketahui bahwa sabut kelapa sangat cocok untuk media tanaman rumah Anda. Terutama tanaman hidroponik dan tanaman hias atau tanaman buah yang ingin dicangkok.

Cara Membuat Pupuk dari Sabut Kelapa

Cara Membuat Pupuk dari Sabut Kelapa

Alat :

  • Sabut kelapa
  • Mesin pengayakan
  • Mesin pengepress

Cara Membuat :

  1. Hal pertama yang perlu kita lakukan adalah mengurangi kadar air dalam kendi kelapa. Keringkan di bawah sinar matahari langsung. Biasanya dibutuhkan hingga sehari penuh di bawah 15%, untuk mencapai di bawah 15%.
  2. Untuk memastikan kadar air cukup untuk media tanam dan uji kadar air mudah digunakan, jika kita membuat cocopeat seberat 5 kg maka setelah dikeringkan biasanya mencapai 1/2 kg. 
  3. Kemudian kita saring saja serbuk sari kelapanya. Hasil saringan kelapa disebut serbuk. Bubuk yang kita ayak harus dipisahkan dari tempayan kelapa yang masih berukuran besar atau masih kasar.
  4. Yang akan kita gunakan untuk membuat cocopeat adalah bubuk yang sudah kita pisahkan tadi. Jadi kokas kasar sering digunakan sebagai bahan bakar untuk membuat batu bata dan guci. Jika kita menginginkan bentuk dan ukurannya kita bisa menggunakan mesin penghancur, bentuknya bisa dalam berbagai kotak atau lingkaran bulat sesuai keinginan.
  5. Jika kita menjadikan cocopeat sebagai sumber pemasukan devisa kita, maka biasanya kita mengemasnya semenarik mungkin. Target pemasaran biasanya berasal dari petani yang membudidayakan tanaman hidroponik atau tanaman hias.
  6. Untuk mengaplikasikannya, kita bisa menambahkan air pada cocopeat yang sudah jadi dan memasukkan nutrisi atau nutrisi di dalamnya. Karena cocopeat mengandung nutrisi yang sangat rendah dalam serat lapisan ketumbar kelapa, kita harus membuangnya dengan tangan.
  7. kita bisa mensuplai unsur hara dalam bentuk cair atau menjenuhkannya dalam unsur hara tersebut, jika di aplikasikan secara langsung maka pemupukan harus diberikan secara teratur sesuai dengan jenis tanaman yang kita budidayakan.

Pengaplikasian Cocopeat Untuk MediaTanaman Sabut Kelapa:

Untuk menggunakan cocopeat dalam pot kita perlu menyiapkan campuran cocopeat untuk digunakan dalam pot yang baik, jadi kita perlu 4 langkah berikut. Pertama, ambil 30% tanah kebun biasa untuk mengisi pot, lalu tambahkan 30% kompos organik ke dalam pot yang berisi tanah, lalu tambahkan 20% Cocopeat dan campur 20% serbuk gergaji dengan bahan yang sudah ada di pot.

Campuran media tanam kaya nutrisi siap pakai dan mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Jika kita membeli cocopeat dari pasar, maka kita harus menyiramnya dengan air sebelum memasukkannya ke dalam media tanam. Karena cocopeat pasar dijual dalam bentuk padat dan tidak bisa dicampur dengan tanah basah.

Penggunaan Media Tanaman Sabut Kelapa

Selain sebagai pengganti tanah, cocopeat memiliki keunggulan lain, salah satunya adalah ekstrak kelapa kualitas unggul karena bebas dari bakteri dan jamur untuk sebagian besar fungsinya. Cocopeat merupakan bahan yang ramah lingkungan dan baik untuk tanaman. Dalam budidaya jamur, cocopeat sangat kuat digunakan sebagai media tanam.

Media pertumbuhan cocopeat memberikan nutrisi yang baik untuk pertumbuhan tanaman jamur karena cocopeat mengandung selulosa dan lignin yang tinggi dan baik. Cocopeat adalah pengganti tanah yang baik. Cocopeat kering dapat menyerap minyak pada lantai yang licin. Bahan ini juga dapat digunakan sebagai alas tidur ternak dan hewan peliharaan karena teksturnya menyerap kotoran hewan dengan baik dan cepat.

Mikro Organisme dalam Sabut Kelapa

Ini mengandung bakteri dan mikroorganisme yang menguntungkan. Berdasarkan sebuah penelitian, bisul kelapa mengandung setidaknya 7 mikroorganisme yang bermanfaat tetapi berbeda. Ketujuh mikroorganisme tersebut adalah:

  • Cromobacterium Bifidobakteri
  • Rotia
  • selulomonas
  • Sarcina
  • Pasteurella dan Basil

Jenis bakteri/jamur yang ditemukan pada kelapa sawit ternyata bersyarat. Karena kejahatan kelapa biasanya tidak digunakan secara khusus. Oleh karena itu, potensi perbanyakan oleh bakteri dan jamur sangat tinggi. Apakah bakteri itu berbahaya atau tidak, saya masih belum tahu karena saya butuh informasi lebih lanjut.

Namun, salah satu dari 7 bakteri di atas, beberapa di antaranya sering digunakan untuk mengobati penyakit layu bakteri. Misalnya bakteri Bacillus subtilis dari genus Bacillus, bakteri ini sering digunakan untuk mengobati serangan layu bakteri pada tanaman cabai. baik untuk tanaman. Ada orang yang dapat menyebabkan patogen manusia seperti rothia, sarcina, dan pasteurella dan banyak lagi.

Nahh, itu dia beberapa informasi mengenai proses Cara Membuat Pupuk dari Sabut Kelapa yang ternyata sangat mudah dan sederhana sekali bukan ? Tentunya dongg, ayo tunggu apalagi kalian harus secepatnya untuk mencobanya. Semoga bermanfaat, selamat mencoba. Thankyou.