Membeli air purifier sangat perlu bagi anda yang ingin udara yang bersih, sehat, dan nyaman dihirup. Khususnya bagi anda yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, terkadang bukan persoalan yang gampang untuk mampu menghirup udara yang menyehatkan.
Oleh sebab itu anda harus memanfaatkan air purifier untuk menjaga kesehatanmu berasal dari udara yang mengancam. Tertarik membeli air purifier sekarang? Simak pernah sebagian hal yang harus anda perhatikan selanjutnya ini!
1. Perhatikan efisiensi energinya
Hal pertama yang harus anda perhatikan sebelum saat membeli air purifier adalah efisiensi energinya. Efisiensi kekuatan ini berkenaan dengan kuantitas tenaga yang digunakan oleh air purifier dalam sebabkan udara menjadi bersih dan sehat. Kamu mampu mengukur efisiensi kekuatan air purifier dengan perhitungkan berapa banyak tenaga yang dibutuhkan oleh product ini.
Sebaiknya anda memilih air purifier dengan kekuatan listrik 50-200 Watt. Ingat, makin besar watt berasal dari air purifier yang anda pilih, maka akan makin besar pula mengonsumsi kekuatan yang digunakan untuk bersihkan udara. Jika anda ingin irit energi, anda mampu memanfaatkan air purifier yang mempunyai Watt rendah. Pemakaian kekuatan ini juga berkenaan dengan besaran tagihan listrik yang akan anda bayar, lho.
Kamu juga harus mengkaji nilai CADR waktu membeli air purifier. Apa itu CADR?
2. Perhatikan nilai CADR-nya
Sebelum memilih product air purifier, anda sebaiknya juga perhatikan nilai CADR-nya. CADR sendiri merupakan singkatan berasal dari Clean Air Delivery Rate, yang memilih kekuatan air purifier dalam bersihkan udara. Pemberian CADR pada air purifier ini pasti dijalankan dengan hari-hati oleh produsennya. Perlu melalui uji cobalah terutama dahulu untuk menegaskan kualitasnya.
Uji cobalah itu sendiri dijalankan oleh pihak Association of Home Appliance Manufacturers atau AHAM. Proses ini sebabkan air purifier menjadi lebih safe untuk digunakan. Semakin besar nilai CADR-nya, maka makin efisien pula air purifier dalam menjernihkan dan bersihkan udara. Pilihlah produknya dengan CADR tinggi kecuali anda ingin mutu pembersih udara yang tinggi pula, ya.
3. Perhatikan juga ACH-nya
Selain harus perhatikan nilai CADR untuk perhitungkan tingkat efektivitas air purifier dalam menjernihkan udara, anda juga harus perhatikan nilai ACH-nya. ACH merupakan singkatan berasal dari Air Changes per Hour yang merupakan tidak benar satu karakteristik paling perlu berasal dari sebuah air purifier.
ACH ini berarti seberapa besar udara mampu berpindah di dalam ruangan tiap-tiap satu jamnya. Kamu mampu menyaksikan informasi mengenai ACH ini di dekat informasi ukuran ruangan berasal dari air purifier. Sebaiknya anda memilih product yang ditambah dengan ACH yang besar. Semakin besar nilai ACH-nya, maka makin bagus pula mutu air purifier yang anda pilih.
4. Pertimbangkan pergantian filter
Ketika menentukan untuk membel air purifier, pasti anda berkeinginan untuk menggunakannya dalam waktu yang memadai lama, bukan? Nah, kecuali anda ingin agar air purifier yang anda memilih selanjutnya lebih awet, sebaiknya anda perhitungkan juga pergantian bag filter polyester.
Hal ini perlu untuk dipertimbangkan sebab jikalau air purifier-mu mengalami kerusakan, anda mampu mengganti filternya dan mampu tetap menggunakannya. Pilihlah air purifier yang menyediakan pembelian spare part berasal dari perangkatnya, ya.
5. Kapasitas dan jangkauan ruangan air purifier
Kamu juga harus perhitungkan kapasitas dan jangkauan ruangan berasal dari air purifier sebelum saat anda membelinya, lho. Hal ini berkenaan dengan optimalisasi pemanfaatan air purifier. Apabila ruangan sangat luas, sulit untuk mengoptimalkan pemanfaatan air purifier yang berukuran kecil.
Nah, oleh sebab itu, sebaiknya anda ketahui pernah jangkauan ruangannya. Jangan lupa tanyakan pada pihak penjual soal kapasitas air purifier untuk disesuaikan dengan ruangan dan juga memilih posisi yang paling sesuai untuk air purifier yang ingin anda beli tersebut.



