Bagaimana Cara Membuat atau Menyusun Laporan Keuangan Sederhana Bagi Pemula?
Untuk membuat laporan keuangan sederhana, Anda cukup lakukan cara penjurnalan transaksi, mem-posting ke buku besar, membuat neraca saldo, dan menyusun laporan keuangan lainnya.
Sangat mudah bukan? Ya, bagi Anda yang memahami perihal akuntansi pasti bakal mudah. Namun, jikalau Anda tetap tidak cukup memahami akuntansi barangkali hal ini bakal jadi sebuah kesulitan bisa menggunkan Jasa laporan keuangan di Bali.
Karena itulah, di sini kami bakal menyebutkan cara tahapan-tahapannya secara ringkas dan padat.
Berikut adalah rangkaian atau rangkaian didalam cara menyusun laporan keuangan:
1. Mengumpulkan dan Mencatat Transaksi pada Jurnal
Langkah pertama didalam membuat ringkasan laporan keuangan adalah mencatat transaksi yang dikerjakan oleh perusahaan di tahun berjalan pada jurnal.
Transaksi merupakan aktivitas lazim yang kerap dikerjakan oleh perusahaan, baik transaksi pembelian, penjualan, penukaran barang, sewa ataupun transaksi lainnya.
Bukti transaksi merupakan hal yang amat penting, hal yang amat utama didalam akuntansi agar bukti transaksi tidak boleh hilang.
Bukti transaksi merupakan basic pencatatan, contohnya seperti nota, kwitansi, faktur ataupun type bukti lainnya.
Semua transaksi yang berkenaan dengan aktivitas operasional perusahaan mesti dicatat didalam jurnal dengan rinci.
2. Membuat Dan Memposting Jurnal ke didalam Buku Besar
Setelah membuat jurnal, cara kedua yakni mem-posting jurnal ke didalam buku besar.
Buku besar merupakan rincian dari tiap tiap akun-akun yang ada.
Tidak susah untuk lakukan hal ini, cuma memindahkan transaksi yang telah di catat didalam jurnal ke akun-akun yang cocok dengan rinci.
3. Membuat Dan Menyusun Neraca Saldo
Cara menyusun laporan keuangan selanjutnya sehabis membuat buku besar yakni menyusun neraca saldo.
Neraca saldo adalah suatu daftar rekening-rekening buku besar dengan saldo debit dan kredit.
Daftar rekening pada buku besar dikelompokkan ke didalam group pasiva atau group aktiva.
tahapan membuat laporan keuangan neraca saldo
4. Kumpulkan Data untuk Membuat Jurnal Penyesuaian Pada Laporan Keuangan
Beberapa transaksi barangkali ada yang belum tercatat atau transaksi berjalan di akhir waktu tahap pembuatan laporan keuangan dan tetap ada yang tidak cocok dengan kondisi di akhir periode, agar information tersebut dihimpun untuk membuat jurnal penyesuaian.
Jurnal ini membuat pada akhir periode untuk mengatur saldo-saldo perkiraan yang bakal menyatakan kondisi sesungguhnya sebelum saat penyusunan laporan keuangan.
Kesimpulannya, jurnal penyesuaian termasuk berperan di didalam pengukuran peforma perusahaan. Jurnal penyesuaian menyajikan information keuangan sebuah perusahaan.
Dengan terdapatnya jurnal penyesuaian, komisaris perusahaan mampu mempertimbangkan cara perusahaan selanjutnya.
5. Membuat Dan Menyusun Neraca Lajur
Untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan maka kami mesti menyusun neraca lajur atau kertas kerja yang dimulai dari information di neraca saldo dan disesuaikan dengan information yang diperoleh dari jurnal penyesuaian.
Selanjutnya, saldo yang telah disesuaikan bakal nampak pada kolom neraca saldo yang telah disesuaikan dan merupakan saldo-saldo yang bakal dilaporkan didalam neraca dan laporan rugi laba.
6. Membuat Laporan Keuangan
Cara membuat laporan keuangan simpel cocok dengan rangkaian dan rangkaian selanjutnya adalah laporan yang telah di bikin pada neraca lajur tinggal ditulis dengan rapi cocok ketetapan atau standar laporan keuangan.
Hal ini karena didalam neraca lajur telah dipisahkan jumlah-jumlah yang dilaporkan didalam neraca atau laporan rugi laba.
Informasi yang disajikan didalam laporan keuangan amat penting, karena mencerminkan kinerja perusahaan dan mampu digunakan untuk pengambilan keputusan.
7. Membuat Jurnal Penutupan
Setelah rekening didalam buku besar telah menyesuaikan, kini saatnya Anda membuat jurnal penutup.
Untuk membuatnya dibutuhkan dokumen yang digunakan sebagai basic menyusun jurnal penutup adalah laporan rekening-rekening nominal/sementara ke rekening laba rugi dan memindahkan saldo laba rugi ke rekening laba tidak dibagi.
Setelah itu, Info pada jurnal tersebut dibukukan ke buku besar cocok rekening yang bersangkutan.
8. Membuat Neraca Saldo Setelah Penutupan
Untuk mengecek keseimbangan saldo debit dan kredit rekening yang tetap terbuka, Anda mesti membuat neraca saldo sehabis penutupan yang memuat rekening-rekening nyata, bukan nominal yang telah ditutup.
Jadi account account yang dimasukkan kedalam neraca saldo adalah account account yang riil atau nyata.
Akun-akun rekening sebelumnya tidak mesti dimasukkan kedalam neraca saldo sehabis penutupan karena sebelumnya saldo telah di-nolkan dengan pemberian jurnal penutupan.
Setelah memahami cara menyusun laporan keuangan yang baik, cobalah untuk terasa membuat laporan keuangan perusahaan Anda.
Dengan miliki laporan keuangan, Anda mampu memahami kondisi keuangan perusahaan agar mempermudah didalam menyita ketetapan bisnis.
Performa bisnis yang Anda kelola termasuk bakal lebih baik jikalau Anda telah berhasil mengontrol keuangan di perusahaan.
Mulai dari catatan pemasukan dan pengeluaran apalagi untuk hal kecil di perusahaan dianjurkan untuk tetap dicatat didalam laporan keuangan agar semua terkontrol dengan baik.