Seperti halnya barang kesayangan, website juga perlu pemeliharaan. Ada maintenance website jangka pendek dan ada maintenance website jangka panjang. Pemeliharaan website dilakukan agar suatu website tetap menjalankan fungsinya dengan baik.
Berikut akan dijelaskan tentang maintenance website jangka panjang.
Maintenance Website Jangka Panjang

Maintenance website jangka panjang dapat dibagi menjadi dua, yaitu maintenance bulanan dan tiap kuartal.
Maintenance Bulanan
Maintenance website secara bulanan dilakukan untuk membantu Anda mendapatkan hasil analisis yang cukup merepresentasikan kenyataan. Tidak diambil terlalu cepat, juga tidak terlalu lambat.
1. Tinjau Performa SEO
SEO merupakan kunci jika ingin website Anda mudah ditemukan di Google atau mesin pencarian lain. Orang-orang lebih mempercayai hasil pencarian yang tampil pada halaman bagian pertama dari Search Engine Results Page (SERP).
Memiliki performansi SEO yang bagus tidak hanya melejitkan ranking website, tapi juga meningkatkan trafik. Semakin suatu website berada di peringkat teratas, kemungkinan untuk di-klik oleh pengguna juga semakin besar.
2. Review Konten dalam Website
Salah satu hal yang perlu Anda pertimbangkan dalam membuat konten adalah tren. Sayangnya, tidak ada tren yang abadi. Tren bisa berganti dengan cepat.
Terkadang, saat membuat konten, Anda terjebak di dalam zona nyaman. Rasanya cocok dan nyaman dengan topik yang sedang trending yang terjadi sekarang. Padahal, nanti atau bahkan besok, topik itu bisa jadi tidak akan dilirik lagi.
Karena itu, rutinlah melakukan update tentang konten yang ada dengan meletakkan informasi yang relevan. Meski membutuhkan waktu lama, ini adalah salah satu cara profesional untuk me-maintenance website.
3. Tes Kecepatan Loading Halaman Website
Semua orang tidak suka menunggu. Orang tidak ingin menyia-nyiakan waktu mereka demi menunggu halaman website yang tidak kunjung menampilkan informasi.
Dengan page load yang lambat, website akan dengan mudah akan tenggelam dalam halaman pencarian di Google. Itu karena Google menganggap website Anda memberikan user experience buruk. Otomatis, performansi SEO website pun turun drastis.
Baca juga Tips Website Marketing Agar Lebih Efektif
Maintenance Tiap Kuartal
Maintenance ini dilakukan setiap tiga bulan sekali. Kenapa harus menunggu tiga bulan? Karena tidak semua hal bisa dilakukan dalam jarak waktu pendek. Jika Anda memaksakan diri ingin mengerjakan semuanya sekaligus, pasti akan memberatkan diri sendiri.
1. Periksa Semua Info Kontak Aktif
Pernahkah Anda mencoba untuk menghubungi seseorang dan yang terdengar di ujung telepon hanyalah, “Nomor yang Anda hubungi tidak terdaftar”? Anda pun memeriksa catatan nomor kembali, mencoba menelepon lagi, tetapi responnya tidak berubah.
Akhirnya, informasi yang ingin Anda tanyakan atau katakan pun gagal tersampaikan. Dan ternyata, hal itu disebabkan karena orang yang ingin Anda hubungi telah mengganti nomor telponnya.
Pastikan siapa saja bisa menjangkau Anda melalui alamat yang tertera di website Anda. Jika terjadi perubahan, segeralah memperbarui informasi kontak Anda. Terdengar ringan, tapi bisa membanjiri Anda dengan berbagai kerugian jika Anda memilih untuk tidak menghiraukannya.
2. Memperbaiki dan Memperbarui Struktur Desain
Website dapat diibaratkan sebagai rumah. Rumah memang bisa berdiri dalam jangka waktu yang lama, meski diterpa angin dan hujan. Namun jika dibiarkan saja terus menerus, perlahan tapi pasti ada atap yang bocor, dinding yang berlumut, dan komponen lain yang mulai merapuh.
Sama halnya seperti website. Sebagus dan sekeren apapun desain anda, akan percuma jika Anda tidak pernah melakukan maintenance atau update.
3. Periksa Durasi Masa Aktif Domain Anda
Gara-gara sibuk mengurus SEO, struktur website, konten, dan lain-lain, Anda jadi lupa akan durasi masa aktif domain Anda. Akibatnya, Anda harus rela ketika para pengguna tidak bisa mengakses website Anda. Parahnya lagi, domain Anda bisa lenyap secara otomatis.



