Cara bikin gula semut – Gula semut aren sering disebut gula pasir, gula aren. Kadang-kadang disebut gula aren, meskipun ini kurang tepat. Cara pembuatannya kurang lebih sama dengan membuat gula aren yang diperas dari nira (sari) nira (Arengga pinnata). Setelah diuapkan untuk mengurangi kadar airnya, kemudian menjadi pemanis organik yang kita kenal sekarang.
Padahal, pembuatan gula aren adalah proses yang sangat panjang. Apalagi jika berasal dari pohon aren yang membutuhkan kondisi tertentu untuk menghasilkan nira yang banyak untuk digunakan sebagai bahan baku. Tapi kami sedang istirahat di sini karena Telapak Tangan sudah siap untuk dipukul oleh para pengrajin.
Kurma yang siap dijus ditandai dengan bau yang harum. Aroma tersebut berasal dari tanda-tanda pada bunga jantan yang tumbuh bersama dengan tanda-tanda pada bunga betina. Dan ini memang pesona pohon palem. Pohon yang bernama latin Arenga pinnata ini menghasilkan dua jenis bunga sekaligus, jantan dan betina. Jantan tidak berbuah sebaik betina, jadi tangkai bunga digunakan untuk meniriskan sari buah, betina bolak-balik.
Namun untuk mencapai produksi yang terbaik, petani memilih pohon mana yang cocok untuk produksi gula aren dan mana yang cocok untuk produksi bolak-balik. Jadi meskipun mereka menghasilkan dua jenis bunga, mereka tidak dipaksa untuk memproduksi dua produk sekaligus: gula aren dan bolak balik. Sayang sekali pohon itu jika itu terjadi. Selain itu, produksinya juga belum optimal.
Cara Bikin Gula Semut
Tentunya sebelum kita membuat gula tebu dari ampasnya, kita membutuhkan sarinya terlebih dahulu. Nira adalah hasil penyadapan tandan bunga jantan, ingat bunga lontar. Jika Anda mengetuk tandan bunga betina, jus yang dihasilkan mungkin tidak memuaskan baik secara kuantitas maupun kualitas.
1. Penyadapan Nira Aren
Kita dapat menyadap tandan atau bulir bunga jantan selama 3-4 bulan sampai bulir tersebut habis atau kering. Merekam selama waktu ini, awalnya kami menerima sedikit jus, tetapi jumlahnya meningkat hingga pertengahan periode perekaman. Setelah mencapai puncak atau pertengahan siklus penguburan, jumlah nira yang diperoleh sedikit lebih banyak dibandingkan pada tahap ekstraksi pertama.
Buah kurma juga berpengaruh besar pada hasil pukulan. Jika pohonnya subur, satu pohon dapat menghasilkan beberapa bunga jantan dan betina runcing secara bersamaan. Pohon seperti itu lebih menguntungkan karena kita bisa mengambil beberapa nektar per hari.
Bila disadap keluar nira sebanyak 4-5 liter dari satu bulir bunga, penyadapan dilakukan dua kali. Itu juga tergantung pada kesuburan telapak tangan.
Untuk membedakan mana yang jantan dan mana yang betina, kita dapat melihat panjangnya. Bunga jantan panjangnya sekitar 50 cm, sedangkan bunga betina lebih panjang lagi, sekitar 175 cm.
Untuk anda kalau mau bikin gula semut anda bisa memakai mesin gula semut yang ada di rumah mesin, jika nada memakai mesin tersebut nanti akan lebih mudah anda untuk membikin gula semut.
2. Persiapan Penyadapan Nira Aren
Ada banyak hal yang penting bagi kita untuk mendapatkan nira yang cukup dan penyadapan yang lama. Persiapan yang mungkin dilakukan adalah pembersihan tandan dan bunga serta pemukulan tandan Pembersihan tandan dilakukan bila bunga jantan belum pecah cangkangnya. Caranya adalah dengan membersihkan serabut-serabut di sekitar kemasan seperti kita membuang dua lembar di atas dan di bawah kemasan. Membersihkan paket dirancang untuk mempermudah penyadapan.
Setelah tandan bersih, langkah selanjutnya adalah mengocok dan mengocok tandan agar sari buah keluar secara merata dari pembuluh kapiler. Menempa kayu dengan tidak terlalu banyak kekuatan atau pukulan ringan, dan hati-hati agar tidak merusak balok. Pemukulan ini diulang setiap dua hari selama tiga minggu.
Setelah pemukulan dilakukan, kita dapat merusak atau memotong tandan buah anggur untuk melihat apakah bunga jantan sudah mengeluarkan sari atau belum. Jika sudah dipotong dan kemasan belum mengeluarkan cairannya, maka harus dikocok dan dikocok lagi.
Namun, jika bungkusan yang sudah dipotong sudah terendam cairan, itu tandanya sudah siap untuk disadap. Kita hanya perlu memotong buah anggur langsung dari sayatan yang dibuat dengan sabit atau parang tajam.
Selanjutnya, tempatkan wadah bambu yang khusus dibuat untuk jus tepat di bawah kemasan yang sudah dipotong sebelumnya. Atau bisa juga ujung bundel yang dipotong sedikit dimasukkan ke dalam mulut bambu.Kemudian ikat bambu dengan batang pohon palem atau bagian bawah buntalan agar tidak mudah bergerak dan tetap kokoh di tempatnya.
