Apa Itu Startup. Beberapa tahun belakangan ini kita sering mendengar istilah startup, terutama sejak berkembangnya teknologi dan internet. Namun, banyak orang yang tidak mengetahui atau memahami istilah ini.

Sederhananya, startup adalah perusahaan yang baru berdiri atau perusahaan yang baru didirikan. Lalu, apa sebenarnya tujuannya dan bagaimana cara memulainya, akan kami ceritakan secara detail di artikel ini.

Apa Itu Startup

Pengertian Startup

Startup adalah istilah yang diperoleh dari bahasa Inggris dan berarti bisnis yang baru berdiri atau baru memulai. Artinya perusahaan tersebut sudah lama gulung tikar dan baru memasuki tahap pengembangan atau penelitian untuk menemukan ceruk yang sesuai dengan produknya.

Setidaknya ada 3 faktor yang membuat sebuah perusahaan disebut startup, antara lain pendiri, investor atau pemilik dana dan produk. Tentu saja,

startup tidak terjadi secara kebetulan. Awal mula munculnya startup tidak terlepas dari inovasi teknologi yang terjadi pada tahun 90an di awal tahun 2000an yaitu internet.

Beberapa negara maju dengan akses internet pada saat itu membuat website sendiri. Umumnya website dibuat dengan domain dot com. Akhirnya, sebuah fenomena yang dikenal sebagai gelembung dot com muncul. Saat itulah perusahaan baru yang berkomitmen pada teknologi mulai bermunculan dan disebut sebagai startup.

Baca Juga: Cara Membangun Startup yang Baik dan Benar

Tujuan Startup

Tujuan utama startup adalah mengembangkan bisnis dengan cepat dan konsisten. Dalam waktu singkat, perusahaan bertujuan untuk dapat tumbuh dan berkembang sehingga produknya cepat dikenal dan dikonsumsi di pasar.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika investor “membakar uang” atau mengadakan promosi besar-besaran sejak awal perusahaan untuk menarik perhatian publik.

Bahkan kemunculan start-up ditujukan untuk memecahkan permasalahan yang ada di masyarakat. Sedangkan keberadaannya biasanya dimulai dari masalah yang ada kemudian dicari solusinya.

Produk yang dihasilkan juga sering kali mengganggu. Dengan kata lain, produk yang dihasilkan sangat inovatif, sehingga berbeda dan dapat “mengganggu” sistem atau industri yang ada.

Misalnya munculnya aplikasi lalu lintas online sebagai solusi kebutuhan masyarakat untuk menggunakan kendaraan saat kondisi tidak memungkinkan penggunaan angkutan umum.

Karakteristik dan Sifat Startup

Tidak semua bisnis yang baru didirikan dapat dianggap sebagai startup. Ada beberapa hal yang membuat jenis usaha ini berbeda dengan usaha biasa lainnya. Ciri-ciri atau karakteristik yang paling membedakan bisnis dengan startup adalah:

  • Bisnis tersebut baru berdiri kurang dari tiga tahun.
  • Pendapatan yang dihasilkan oleh perusahaan adalah kurang dari $100.000 per tahun.
  • Masih dalam pengembangan dari berbagai aspek, seperti kelengkapan administrasi, infrastruktur dan lain-lain.
  • Jumlah karyawan minimal (kurang dari 30 orang) dan sering melakukan banyak tugas atau tanggung jawab yang berbeda (multitasking).
  • Berkomitmen pada teknologi dan web (online). Ada produk digital inovatif yang belum pernah ada sebelumnya, seperti aplikasi, platform, dll.

Contoh Startup

Di Indonesia Banyak sekali contoh startup yang sudah berdiri bahkan terbilang sukses. Bidang yang di geluti pun beragam, mulai dari keuangan, jasa, retail, pemasaran dan lain-lain.

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kehadiran jasa pengiriman online menjadi salah satu startup yang paling inovatif dan disruptif.

Sebut saja GOJEK. Sebelum layanan ini ada, masyarakat hanya mengandalkan angkutan umum dan pribadi seperti bus, angkutan umum, KRL dan lain-lain.

Kehadiran GOJEK akhirnya bisa memenuhi kebutuhan masyarakat saat kendaraan umum atau pribadi tidak bisa diandalkan. Hanya dengan satu aplikasi, kebutuhan perjalanan semua orang terpenuhi.

Bahkan hingga saat ini GOJEK terus berinovasi dengan menyediakan banyak layanan lain seperti pesan antar makanan (GoFood), belanja kebutuhan sehari-hari (GoMart), pembelian pulsa atau paket data (GoPulsa), layanan pengiriman kargo (GoSend) dan lainnya.

Selain inovasi transportasi, startup sukses lainnya adalah Tokopedia. Tokopedia adalah perusahaan startup yang berkomitmen pada pasar. Startup ini adalah jawaban atas masalah komunitas perdagangan yang lebih efisien.

Tidak perlu ke pasar atau toko, pembeli bisa langsung mencari produk sesuai kebutuhannya dalam satu aplikasi ini. Penjual yang tidak memiliki toko pun tetap bisa menjual produknya di marketplace ini.

Demikian pembahasan mengenai artikel Apa Itu Startup, Tujuan, Karakter, dan Contohnya, semoga bermanfaat sekian, terimakasih.